0 items / $0.00
Mandiri Usaha Kita

Selain Bahagia, Ini 5 fungsi Berbuat Baik kepada Orang bagi Kesehatan

Selain Bahagia, Ini 5 fungsi Berbuat Baik kepada Orang bagi Kesehatan

Membantu orang lain di sementara mereka kesulitan adalah tingkah laku mulia. Namun, siapa sangka membantu sesama bukan hanya berfaedah bagi orang yang menerima bantuan, tapi juga orang yang menolong.

Studi menunjukkan bahwa membantu orang lain dapat tingkatkan kebugaran dan kebahagiaan pada si pemberi bantuan, lho!

Mungkin dapat sedikit memotivasimu untuk lebih kerap mengulurkan pertolongan tanpa diminta, berikut ini adalah sebagian kegunaan kebugaran yang dapat anda rasakan saat membantu orang lain.

Studi menunjukkan bahwa membantu orang lain dapat tingkatkan kebugaran dan kebahagiaan pada si pemberi bantuan, lho!

Mungkin dapat sedikit memotivasimu untuk lebih kerap mengulurkan pertolongan tanpa diminta, berikut ini adalah sebagian kegunaan kebugaran yang dapat anda rasakan saat membantu orang lain https://sedekahlagi.com/ .


1. Membantu turunkan stres 
Membantu orang lain tanpa menginginkan imbalan apa pun disebutkan dapat merangsang pusat penghargaan (reward) di otak. Saat anda mengulurkan tangan untuk membantu orang lain, otak bakal menambahkan penghargaan dengan mengeluarkan zat yang mengakibatkan rasa senang. Rasa puas yang anda menerima ini dapat membantu meminimalkan stres dan melakukan perbaikan gejala depresi.

Tak hanya itu, sebuah belajar didalam jurnal Psychological Bulletin th. 2014 menyebut bahwa dengan memberi pertolongan, itu dapat mengurangi risiko terkena gangguan kognitif. Selain itu, seseorang juga dikatakan dapat hidup lebih lama.

Menurut para ahli, salah satu alasannya adalah sebab kebaikan berkontribusi pada rasa kebersamaan dan kepemilikan. Penelitian telah menunjukkan bahwa hal berikut adalah kontributor utama untuk hidup sehat dan panjang umur.

2. Menurunkan tekanan darah 
Melakukan donasi atau memberi sumbangan juga dapat membantu turunkan tekanan darah dan tingkatkan kebugaran jantung https://qurbannusantara.com/ .

Sebuah belajar didalam jurnal Health Psychology th. 2015 mendapatkan bahwa mereka yang menggunakan 40 dolar AS untuk orang lain, bukan untuk diri mereka sendiri, miliki tekanan darah yang lebih rendah dan kebugaran jantung yang lebih baik.

Penemuan berikut menunjukkan bahwa berdonasi atau memberi sumbangan dapat membantu tingkatkan kebugaran kardiovaskular. Ini tentu saja membuka kesempatan bagi orang dewasa yang berisiko untuk dapat berperilaku prososial untuk tingkatkan kebugaran fisik, terutama bagi kebugaran jantungnya.

Baca Juga: Gak Disangka, Ini 5 fungsi Mengangkat Kaki ke Dinding Sambil Tiduran!

3. Mengurangi rasa nyeri 
Mengapa Orang Bisa Tewas Saat Berhubungan Seks?
Melansir CNN Health, memberi disebutkan dapat mengurangi rasa sakit atau nyeri yang bisa saja tengah dialami. Makin kerap kami membantu orang lain, maka bakal makin lama sedikit rasa sakit yang dirasakan. Ini sebab anggota otak yang bereaksi pada rangsangan yang menyakitkan langsung dinonaktifkan sementara anda membantu orang lain dengan ikhlas.

Hal berikut juga sesuai dengan temuan belajar didalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America th. 2020, yang melaporkan bahwa orang yang menyumbangkan uangnya untuk anak yatim jadi kurang peka pada sengatan listrik yang dialaminya sementara penelitian dilakukan, dibandingkan dengan mereka yang tidak menambahkan sumbangan.

Pada partisipan yang menambahkan sumbangan, mereka dilaporkan mengalami aktivasi otak pada daerah kortikal yang berhubungan dengan nyeri seperti dACC dan korteks insula bilateral, yang dapat memicu nyeri jadi menyusut pada sementara sengatan listrik dilakukan.

4. Membuat diri jadi lebih puas 
Di Inggris, ada penelitian yang mendapatkan bahwa bersikap baik dapat tingkatkan kebahagiaan hanya didalam sementara 3 hari. Dalam penelitian tersebut, responden dibagi jadi tiga kelompok.

Kelompok pertama kudu jalankan kebaikan tiap-tiap hari, grup kedua mencoba kesibukan baru, dan grup ketiga tidak jalankan apa pun. Kelompok yang jalankan kebaikan tiap-tiap hari dan jalankan hal-hal baru mengalami peningkatan kebahagiaan yang signifikan.

Orang yang tiap-tiap hari berbuat baik dan dapat jalankan hal-hal baru bakal merasakan keceriaan yang lebih besar, dibandingkan dengan orang yang tidak jalankan apa pun.

Seorang peneliti kebahagiaan, Sonja Lyubomirsky dan Kennon Sheldon, mendapatkan bahwa orang yang jalankan berbagai tindakan kebaikan sepanjang minggu menunjukkan peningkatan kebahagiaan yang lebih besar daripada mereka yang jalankan kesibukan yang sama berulang kali, melansir berasal dari CNN Health.